JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta masyarakat Indonesia terus mendukung startup unicorn milik Indonesia.
Permintaan ini menyusul polemik adanya aksi menghapus aplikasi Bukalapak dengan menggunakan tagar #uninstallBukalapak. Aksi tersebut muncul setelah CEO Bukalapak Ahmad Zaky dalam cuitan twitter -nya menyoroti rendahnya dana penelitian dan pengembangan.
Dalam cuitannya tersebut Zaky berharap presiden baru dapat menaikkan anggaran tersebut. Hal itu menimbulkan reaksi keras dari para warganet. Sebab, Zaky dinilai tidak menghargai Presiden Jokowi yang selama ini selalu mendukung pengembangan Bukalapak.
”Kita semuanya ini harus mendorong anak-anak muda yang memiliki inovasi, yang memiliki kreativitas. Kita juga ingin mendorong UMKM kita dari offline supaya masuk ke marketplace online system. Jadi, kita harus juga mendorong unicorn-unicorn Indonesia agar memiliki ruang untuk berkompetisi dengan negara-negara lain,” kata Presiden sesuai bertemu Zaky di Istana Merdeka kemarin. Jokowi menyebut tidak ada perasaan berbeda terhadap Zaky setelah cuitan tersebut.
Dia mengingatkan masyarakat untuk lebih bersikap bijak dan lapang dalam bertindak. Dia pun meminta aksi # uninstall Bukalapak segera dihentikan. ”Kita harus bijak dalam bersikap, matang dalam bersikap dalam setiap peristiwa apa pun.
Sebab itu, saya ajak hari ini untuk menghentikan, untuk stop uninstall Bukalapak. Stop. Karena kita harus dorong. Dorong anakanak muda yang memiliki inovasi, memiliki kreativitas untuk maju,” ujarnya.