WASHINGTON - Para negosiator Amerika Serikat (AS)-China dalam lima hari berturut-turut hingga kemarin terus melakukan pertemuan untuk menyusun kesepakatan sebelum tenggat waktu 1 Maret untuk mencegah eskalasi lebih lanjut dan mengakhiri perang dagang antara kedua negara.
Putaran keempat negosiasi antara dua ekonomi terbesar dunia tersebut diperpanjang hingga akhir pekan setelah kedua belah pihak melaporkan kemajuan dan menyempitnya perbedaan.
Presiden AS Donald Trump mengatakan pada Jumat (22/2/2019) lalu bahwa ada peluang yang sangat baik kesepakatan akan tercapai. Trump juga mengindikasikan bahwa ia cenderung untuk memperpanjang batas waktu tarif 1 Maret dan bertemu langsung dengan Presiden China Xi Jinping.
Baca Juga: China Beli Produk AS Senilai USD1,2 Triliun
Perpanjangan tenggat waktu berarti menunda kenaikan tarif yang direncanakan menjadi 25% dari 10% atas impor China ke AS senilai USD200 miliar. Hal itu diyakini akan mencegah memburuknya perang dagang yang telah mengganggu perdagangan senilai ratusan miliar dolar barang, memperlambat pertumbuhan ekonomi global, dan mengguncang pasar.