Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Harga Emas Turun meski Dolar AS Lesu

Dani Jumadil Akhir , Jurnalis-Rabu, 27 Februari 2019 |08:23 WIB
Harga Emas Turun meski Dolar AS Lesu
Ilustrasi: Foto Shutterstock
A
A
A

CHICAGO - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange turun tipis pada penutupan perdagangan Selasa waktu setempat (Rabu pagi WIB), meskipun dolar Amerika Serikat (AS) melemah terhadap mata uang utama lainnya.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April, turun USD1,00 atau 0,08% menjadi menetap di USD1.328,50 per ounce.

 Baca Juga: Pidato Gubernur The Fed Lemahkan Dolar AS

Adapun logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Maret naik USD0,2 atau 0,01% menjadi ditutup pada USD15,832 per ounce. Platinum untuk pengiriman April naik USD6,80 atau 0,8% menjadi USD860,40 per ounce. Demikian dilansir Xinhua, Jakarta, Rabu (27/2/2019).

Tercatat. indeks dolar AS yang mengukur greenback terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya jatuh pada Selasa, tetapi berhasil bertahan di atas 96.

Di sisi lain, Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell mengatakan kepada Kongres AS dalam kesaksiannya bahwa bank sentral akan mengambil pendekatan yang sabar dalam menentukan perubahan mendatang dalam kebijakan moneter.

 Baca Juga: Gubernur The Fed Santai Naikkan Suku Bunga, Ini Pertimbangannya

Dia mengatakan keputusan kebijakan akan terus bergantung pada data dan akan mempertimbangkan informasi terbaru kondisi-kondisi ekonomi dan prospek yang berkembang. Pendekatan wait-and-see gagal memicu perubahan-perubahan penting dalam tren pasar, kata para analis.

Pasar ekuitas AS menyerahkan kenaikan dalam sesi berfluktuasi setelah reli pada Senin didorong kemajuan terbaru dalam pembicaraan perdagangan AS-China. Penurunan saham-saham mendukung emas selama perdagangan elektronik berikutnya (setelah perdagangan reguler), yang berbalik naik ke wilayah positif.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement