Baca Juga: Dolar AS Menguat Tipis meski Ekonomi Tak Capai Target
Indeks mengalami percepatan menjadi 64,7 pada Februari, naik delapan poin dari 56,7 pada Januari dan menandai angka tertinggi sejak Desember 2017, lembaga riset Institute for Supply Management (ISM) Chicago dalam laporannya.
Data ekonomi positif mendukung dolar AS dan imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10-tahun, kata para analis, yang pada gilirannya menekan aset-aset safe haven seperti emas.
Sedangkan untuk logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Mei turun 13,2 sen AS atau 0,84% menjadi ditutup pada USD15,634 per ounce, sedangkan Platinum untuk pengiriman April naik USD5,30 atau 0,61% menjadi menetap di USD875,20 per ounce.
(Dani Jumadil Akhir)