CHICAGO - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange kembali turun pada perdagangan Kamis waktu setempat, setelah ekonomi Amerika Serikat (AS) gagal capai target yang ditetapkan.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April turun USD5,10 atau 0,39%, menjadi menetap di USD1.316,20 per ounce. Demikian seperti dilansir Xinhua, Jakarta, Jumat (1/3/2019).
Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi AS 2018 Gagal Capai Target
Ekonomi AS menunjukkan tumbuh 2,6% pada kuartal keempat 2018. Pertumbuhan ini lebih lambat dari 3,4% pada kuartal ketiga, tetapi lebih baik ekspektasi para analis. Dengan demikian, sepanjang 2018 ekonomi AS tumbuh 2,9% dan gagal capai target 3%.
Sementara itu, Indeks Pembelian Manajer (PMI) Chicago, indikator utama lain dari ekonomi AS, naik tajam pada Februari 2019 karena pesanan baru mencatat kenaikan dua digit.
Baca Juga: Dolar AS Menguat Tipis meski Ekonomi Tak Capai Target
Indeks mengalami percepatan menjadi 64,7 pada Februari, naik delapan poin dari 56,7 pada Januari dan menandai angka tertinggi sejak Desember 2017, lembaga riset Institute for Supply Management (ISM) Chicago dalam laporannya.
Data ekonomi positif mendukung dolar AS dan imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10-tahun, kata para analis, yang pada gilirannya menekan aset-aset safe haven seperti emas.
Sedangkan untuk logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Mei turun 13,2 sen AS atau 0,84% menjadi ditutup pada USD15,634 per ounce, sedangkan Platinum untuk pengiriman April naik USD5,30 atau 0,61% menjadi menetap di USD875,20 per ounce.
(Dani Jumadil Akhir)