JAKARTA - Bagi kaum urban, memiliki kartu kredit sudah menjadi hal yang lazim. Kartu kredit merupakan salah satu pilihan alat transaksi non tunai yang paling disukai karena praktis dan menyuguhkan banyak kemudahan.
Beli apapun bisa tinggal gesek tanpa harus repot membawa uang tunai. Keuntungan yang ditawarkan pun beragam, mulai dari poin rewards, diskon belanja, cashback, voucher, dan lain-lain.
Tak heran kalau semakin hari, banyak sekali orang yang kian meminatinya. Mengacu pada data Bank Indonesia (BI), nilai transaksi kartu kredit per Maret 2018 lalu telah mencapai Rp 755,28 miliar.
 Baca Juga: Jenis-Jenis Biaya Kartu Kredit yang Harus Diketahui
Nilai tersebut meningkat 9,82% dibandingkan Februari 2018 yang hanya mencapai Rp 687,69 miliar. Di sisi lain, penggunaan kartu kredit tidak selamanya menguntungkan.
Jika tidak bisa mengontrolnya setiap bulan, siap-siap saja mendapatkan tagihan yang gendut. Nah untuk menghindari hal itu, simak trik penggunaan kartu kredit yang sehat berikut ini seperti dikutip CekAja, Jakarta, Sabtu (1/3/2019).
1. Limit harus sesuai
Pada dasarnya, limit kartu kredit ditentukan oleh bank penerbit berdasarkan gaji seseorang. Kamu memang tidak bisa memilih sendiri.
Namun, ada kalanya pihak bank menawarkan untuk meng-upgrade limit tersebut sebagai apreasiasi jika tagihanmu lancar. Jangan pernah tergiur dengan penawaran seperti ini.
 Baca Juga: 6 Jurus Lunasi Tunggakan Tagihan Kartu Kredit
Karena secara tidak langsung, kamu bakal lebih konsumtif dibuatnya. Dengan limit yang besar, kamu dapat membeli apapun yang diinginkan. Barang branded ataupun non branded bisa kamu miliki dengan hanya menggesek kartu kredit. Tapi begitu harus membayar, ujung-ujungnya ‘besar pasak daripada tiang’.
2. Pahami syarat dan ketentuan
Syarat dan ketentuan mutlak dibaca dan dipahami dengan teliti agar tidak terjadi kesalahpahaman di kemudian hari. Pasalnya, beberapa hal penting mengenai kartu kredit sering kali tidak disadari betul-betul oleh penggunanya.
Semisal iuran tahunan yang begitu ditagih ternyata cukup besar. Begitupun soal denda keterlambatan, sampai komponen administrasi terkecil seperti biaya materai.
Semua harus jelas serta benar-benar dipahami sebelum menggunakan kartu kredit.
3. Sebisa mungkin bayar penuh
Walaupun ada pilihan membayar tagihan minimum yakni 10 persen dari total bill, usahakan untuk tetap melunasinya di setiap bulan. Pembayaran minimum hanya akan menumpuk sisa-sisa tagihan yang ada (outstanding balance).
Ketika masuk ke tagihan bulan selanjutnya, jumlah outstanding balance tersebut pun bakal ditambah lagi dengan bunga beberapa persen. Bisa dibayangkan seberapa besar utang kartu kreditmu tersebut? Tentunya sangat menguras kantong.
Follow Berita Okezone di Google News