Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Indonesia-Australia Teken Perjanjian IA-CEPA, Wapres JK: Sejarah Baru

Yohana Artha Uly , Jurnalis-Senin, 04 Maret 2019 |14:39 WIB
Indonesia-Australia Teken Perjanjian IA-CEPA, Wapres JK: Sejarah Baru
Foto: Wapres JK soal IA-CEPA (Dok Setwapres)
A
A
A

JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mendukung kerjasama ekonomi yang terjalin antara Indonesia dengan Australia, melalui penandatangan Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA).

Menurutnya, kerjasama ini menjadi tonggak sejarah baru dalam perjanjian ekonomi bilateral antar kedua negara. Pasalnya, akan saling menguntungkan bagi perdagangan Indonesia dan Australia.

"Kami berharap IA-CEPA menjadi tonggak baru dalam hubungan bilateral Indonesia-Australia yang telah berjalan lama. Perjanjian ini sangat menguntungkan bukan hanya untuk hari ini, tetapi juga untuk masa depan," ujarnya dalam sambutan acara penandatanganan perjanjian dagang IA-CEPA di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Senin (4/3/2019).

 Baca Juga: Kerjasama Perdagangan Indonesia-Australia Bebaskan Tarif Bea Masuk

JK menyatakan, kemitraan dengan Australia menjadi hal yang penting mengingat kedua negara memiliki kedekatan secara geografis dan ekonomi. Salah satunya di bidang pertambangan di mana perlunya pengembangan kerjasama melalui perjanjian tersebut.

"Dalam bidang pertambangan, perlu adanya peningkatan keterampilan tenaga kerja di Indonesia, kami membutuhkan pelatihan dan pendidikan vokasi," katanya.

 Baca Juga: Setelah 9 Tahun Dirundingkan, Indonesia-Australia Teken IA-CEPA

Dia menyatakan, perjanjian ini diharapkan menjadi peluang strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kedua negara tersebut. Sehingga semakin memberikan peluang usaha lebih luas untuk kepentingan masyarakat Indonesia dan Australia.

"Kesepakatan untuk tidak hanya untuk pertumbuhan ekonomi, tetapi juga investasi pada bidang kesehatan, edukasi, dan pendidikan vokasi," katanya.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement