Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pengembang Keluhkan Regulasi dan Biaya Bangun Rumah Murah

Giri Hartomo , Jurnalis-Selasa, 05 Maret 2019 |14:24 WIB
Pengembang Keluhkan Regulasi dan Biaya Bangun Rumah Murah
Ilustrasi: Foto Shutterstock
A
A
A

JAKARTA - Himpunan Pengembang Pemukiman dan Perumahan Rakyat (Himperra) mengeluhkan beberapa regulasi yang dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di sektor perumahan. Salah satunya adalah yang berkaitan dengan kualitas bangunan rumah.

Ketua Umum Himperra Harry Endang Kawidjaja mengatakan, pihakya mengaku merasa dirugikan sebab pemerintah menyamaratakan kualitas bangunan antara rumah subsidi dan rumah komersil. Tak hanya itu lanjut Endang, dalam membuat satu rumah membutuhkan verifikasi yang cukup banyak sekali.

"Dengan adanya beberapa regulasi yang berkaitan dengan kualitas. Banyaknya verifikasi sehingga kami disamaratakan membangun rumah rakyat dan rumah mahal," ujarnya dalam sebuah diskusi di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Selasa (5/3/2019).

 Baca Juga: Bonus Demografi, Kebutuhan Sektor Properti Tak Akan Surut

Menurut Endang, dengan disamaratakan antara kualitas rumah khusus MBR dan rumah komersil, maka dirinya kesulitan untuk membangun rumah murah. Bahkan dirinya lebih memilih untuk membangun rumah komersil karena biaya yang dibutuhkan juga sama.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement