Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kubu Prabowo Sebut Angka Backlog 20 Juta Rumah, Cek Faktanya

Giri Hartomo , Jurnalis-Selasa, 05 Maret 2019 |16:50 WIB
Kubu Prabowo Sebut Angka <i>Backlog</i> 20 Juta Rumah, Cek Faktanya
Ilustrasi: Foto Antara
A
A
A

JAKARTA - Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, Suhendra Ratu Prawiranegara menyebut angka backlog Indonesia menjadi tantangan dalam penyediaan perumahan.

Dirinya memperkirakan angka backlog (masyarakat yang belum memiliki rumah) mencapai 20 juta pada tahun 2020 mendatang dengan asumsi pertambahan angka backlog rumah mencapai 1 juta setiap tahunnya.

Menanggapi hal ini, Ketua Umum DPP Real Estate Indonesia (REI) Soelaeman Soemawinata angka backlog saat ini sendiri adalah sebesar 11,4 juta. Artinya jika menggunakan adanya angka asumsi pertambahan backlog sebesar 1 juta per tahun, pada 2020 angka backlog hanya sebesar 12,4 juta rumah pada 2020.

 Baca Juga: Ada Rumah Subsidi PNS, Jangan Lupakan UMKM!

Angka itu pun belum dikurangi oleh jumlah capaian program satu juta rumah yang berhasil dicapai oleh pemerintah. Sementara itu sedangkan pertambahan angka backlog menurut dirinya sendiri hanya ada sekitar 500 ribu saja dengan asumsi lahirnya keluarga- keluarga baru.

"Tapi memang tantangan kedepan 11,4 juta backlog dikurangkan 500 keluarga baru dan capaian 1 juta memang harus menjadi fokus untuk mencetak rumah-rumah," ujarnya dalam sebuah diskusi di Hotel Grand Sahid, Jaya, Jakarta, Selasa, (5/3/2019).

Pria yang kerap disapa Eman itu sendiri menyebutkan jika setiap tahunnya ada pertambahan 3 juta orang yang lahir setiap tahunnya. Dari jumlah tersebut ada sekitar 600 hingga 700 keluarga baru yang akan lahir dan mengekapansi untuk mengisi tanah kosong untuk perumahan.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement