"Itu kan kelompok umroh kopernya ketika ditanya itu buatan China semua, masak sih kita enggak bisa mengumpulkan energi dan dana membangun industri untuk itu (koper keperluan umroh). Sehingga tidak memperparah defisit (perdagangan) kita terhadap China," jelasnya.
Baca Juga: Defisit 2019 Diprediksi Lebih Rendah
Oleh sebab itu, dirinya menekankan untuk bisnis haji dan umroh bisa mampu menekan defisit transaksi berjalan, yang memang menjadi salah satu permasalahan nasional.
"Jadi standar (bisnisnya) tidak hanya diukur untuk pengguna jasa haji dan umrah, tapi juga untuk kepentingan nasional," katanya.
(Feby Novalius)