Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

SMI Biayai 2 Proyek Strategis Nasional

Feby Novalius , Jurnalis-Sabtu, 09 Maret 2019 |17:12 WIB
SMI Biayai 2 Proyek Strategis Nasional
Proyek Jalan Tol (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (SMI) bersinergi dengan pebankan nasional mendukung pembiayaan pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN), yakni ruas jalan Tol Cibitung-Cilincing dan Krian-Legundi-Bunder-Manyar.

Hal tersebut diawali melalui penandatanganan kredit investasi infrastruktur Jalan Tol PT Cibitung Tanjung Priok Port Tollways (CTP) sebesar Rp6,8 triliun dan PT Waskita Bumi Wira (WBW) dengan nilai Rp3,96 triliun.

Direktur Utama PT SMI Emma Sri Martini mengatakan, SMI mendukung terlaksananya pembangunan dua PSN ini dengan menyediakan produk pembiayaan yang memahami kebutuhan dari pemilik proyek melalui produk pembiayaan subordinasi yang akan memperkuat produk pembiayaan perbankan lainnya dan akan mendukung dalam mewujudkan profil keuangan debitur lebih sehat, sehingga menarik bagi para investor serta kalangan perbankan untuk berinvestasi pada proyek infrastruktur di Indonesia.

Baca Juga: SMI Terbitkan Obligasi Rp1,5 Triliun dengan Kupon hingga 8,7%

Dalam proyek jalan Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar, PT SMI mendukung struktur pembayaran pokok dan bunga dibuat lebih fleksibel menyesuaikan dengan aliran kas (cash flow) proyek. Bahkan, selain pembayaran pokok dan bunga yang fleksibel – PT SMI memberikan tenor lebih panjang 2 tahun dari peserta sindikasi lainnya untuk proyek jalan tol Cibitung-Tanjung Priok.

Di ruas jalan tol ini, PT SMI bersinergi dengan Bank Mandiri, BNI, BRI dan CIMB Niaga, Bank Panin, Bank DKI, dan Bank Jatim mengucurkan pembiayaan bagi CTP untuk membangun ruas tol sepanjang 34,02 km.

Tersedianya ruas tol ini akan mendukung arus lalu lintas barang di kawasan industri Cibitung dan terkoneksi langsung dengan jaringan tol Trans Jawa dan pelabuhan internasional Tanjung Priok, sehingga menciptakan distribusi logistik yang lebih efisien.

Keberadaan ruas jalan tol Cibitung-Tanjung Priok berperan besar dalam penghematan waktu tempuh dari sekitar 60-90 menit melalui JORR I atau tol dalam kota, menjadi hanya sekitar 30 menit (dengan asumsi kecepatan 60 km/jam) yang akan sangat membantu mengurai lalu lintas kendaraan harian serta berperan dalam penghematan biaya operasional kendaraan.

Baca Juga: Menkeu: SMI Harus Masuk ke Pasar yang Belum Diminati Investor

Di ruas jalan tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar, PT SMI yang merupakan salah satu lead sindikasi pembiayaan juga bersinergi dengan Bank BNI, BRI, dan CIMB Niaga Syariah, Bank Jatim dan Bank Jatim Syariah, Bank Bali, Bank Riau Kepri, Bank NTT, Bank Maluku Malut,

Bank Papua, Bank Kalsel, Bank Sumsel Babel, Bank Kalbar, dan Bank Bengkulu mengucurkan pembiayaan bagi WBW selaku selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) untuk mewujudkan pembangunan ruas tol sepanjang 38,29 km ini.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement