Dia bahkan menyebut universitas di negeri kangguru berminat untuk bisa membuka perwakilan kampus di Tanah Air.
"Australia itu destinasi nomor satu untuk mahasiswa kita yang (belajar) ke luar negeri. Jadi sangat natural kalau kalangan yang paling kencang minatnya untuk buka kampus atau buka perwakilan di sini adalah universitas dari Australia," sebutnya.
Baca Juga: Fakta-Fakta KEK Mandalika Akan Jadi Sport Tourism Dunia
Namun, Tom mengaku tidak menutup kemungkinan ada minat serupa dari institusi pendidikan negara lainnya. "Ya karena Apple saja buka akademi di sini," imbuhnya menekankan potensi Indonesia yang prospektif.
Peluang investasi di sektor pendidikan, khususnya perguruan tinggi, saat ini tertutup bagi asing. Jika bisa dibuka bagi investasi asing, sektor tersebut dinilai lebih prospektif ketimbang industri manufaktur yang terus mengalami otomatisasi.
(Feby Novalius)