Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kinerja BUMN Indonesia Kalahkan Khazanah Malaysia

Giri Hartomo , Jurnalis-Rabu, 13 Maret 2019 |12:08 WIB
Kinerja BUMN Indonesia Kalahkan Khazanah Malaysia
Diskusi BUMN (Foto: Giri/Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Lembaga Management Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) Universitas Indonesia (UI) menyebut jika kinerja perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) selama 2018 cukup baik. Bahkan kinerja perusahaan plat merah itu mampu mengungguli BUMN di Malaysia yakni Khazanah.

Managing Director Lembaga Management (LM) FEB UI Toto Pranoto mengatakan,untuk pertama kalinya sejak tahun 1998, BUMN Indonesia mampu mengungguli BUMN Malaysia.

Seperti diketahui, Kementerian BUMN baru baru ini melaporkan, per 31 Desember 2018, total aset BUMN telah menembus angka Rp8.092 triliun atau naik Rp882 triliun dari 2017 senilai Rp7.210 triliun. Total laba tumbuh 1,07% menjadi Rp188 triliun dari Rp186 triliun pada 2017.

Baca Juga: Laba BUMN Tembus Rp188 Triliun pada 2018

Adapun, total belanja modal BUMN tahun lalu naik signifikan 54,60% dari Rp315 triliun pada 2017 menjadi Rp487 triliun. Alokasi terbesar dana itu mengalir ke proyek-proyek infrastruktur.

Sementara itu, kinerja Khazanah justru mengalami penurunan. Pada 2018 lalu, Khazanah justru mengalami kerugian USD1,5 miliar atau sekitar Rp21 triliun.

"Kinerja Khazanah atau BUMN Malaysia pada 2018 justru mengalami penurunan di mana tercatat mengalami kerugian ringgit Malaysia 6,3 miliar atau sekitar USD1,5 miliar,” ujarnya dalam sebuah diskusi di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (13/3/2019).

bumn

Menurut Toto, penurunan kinerja Khazanah sendiri dikarenakan perubahan fundamental perusahaan-perusahaan yang kurang baik. Di sisi lain, volatilitas pasar juga mengalami peningkatan ditambah adanya faktor perubahan regulasi yang dilakukan pemerintah.

"Dalam kondisi dinamikanya dan daya saing global yang cukup memberikan tekanan di berbagai bidang misalnya dipengaruhi perang dagang AS dan China, Khazanah benar-benar dalam keterpurukannya," jelasnya.

Keterpurukan tersebut membuat pemerintah Malaysia mulai melirik pengembangan BUMN seperti yang dilakukan Indonesia. Dalam kajian Lembaga Management FEB UI, perubahan signifikan Khazanah yang dilakukan yakni pembedaan BUMN secara tegas antara sisi komersial dan pelayanan publik.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement