JAKARTA - Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto optimistis akan terjadi peningkatan ekspor produk alas kaki nasional sampai USD6,5 miliar pada 2019 dan menjadi USD10 miliar atau setara Rp140,4 triliun (kurs Rp14.047 per USD) dalam empat tahun ke depan.
"Apalagi, Indonesia sudah tanda tangan CEPA dengan Australia dan European Free Trade Association (EFTA). Ini menjadi potensi untuk memperluas pasar ekspor bagi produk manufaktur kita," kata Airlangga lewat keterangannya, dikutip dari Antaranews, di Jakarta, Jumat (15/3/2019).
Baca Juga: Industri Alas Kaki Targetkan Masuk Posisi 3 Besar Dunia
Industri alas kaki merupakan salah satu sektor manufaktur andalan yang mampu memberikan kontribusi besar bagi perekonomian nasional.
Hal ini tercemin dari pertumbuhan kelompok industri kulit, barang dari kulit dan alas kaki yang mencapai 9,42% pada tahun 2018 atau naik signifikan dibandingkan tahun 2017 sekitar 2,22%.