"Kita semua tentu sudah tahu betapa pesatnya perkembangan digital di Indonesia. Tetapi dibutuhkan kontribusi semua pihak agar manfaat dari transformasi digital dapat dirasakan secara menyeluruh, baik melalui kolaborasi maupun peningkatan kualitas pendidikan digital bagi SDM," sambungnya.
Program digital talent dapat menjadi salah satu sarana di mana pihak korporate, startup, komunitas, dan media dapat berkolaborasi dengan pemerintah membentuk ekosistem digital yang kohesif. Dia mencontohkan, jika kawasan BSD City berperan menjadi setara Silicon Valley seperti yang ada di Amerika Serikat (AS).
"Di kawasan ini terdapat sejumlah institusi pendidikan di bidang IT. Sementara itu, pemerintah menyediakan dua puluh ribu beasiswa tahun ini untuk mencetak digital talent, bekerjasama dengan universitas, dosen, mentor serta tempat dari perusahaan besar. Hal ini dilakukan, agar Indonesia mampu bersaing di era industri 4.0," ungkapnya
Program ini bisa diikuti oleh lulusan SMK, D3, dan S1 dengan usia tidak lebih dari 29 tahun. Sementara dari kalangan industri, maupun ASN yang ingin ikut harus berusia tidak lebih dari 33 tahun.