BEBERAPA waktu lalu, seorang sopir taksi ditemukan tewas gantung diri. Berdasarkan surat wasiat yang ditinggalkannya, jeratan aplikasi peminjaman online lah yang menjadi penyebabnya. Ini bukan kali pertama kasus pinjaman online ramai diberitakan.
Lembaga Bantuan Hukum Jakarta juga pernah mendapatkan pengaduan sebelumnya terkait keluhan akan jeratan pinjaman online. Karena tidak mampu membayar tagihan beserta bunga yang tinggi, nasabah pinjaman online diminta menari telanjang agar pinjamannya bisa lunas. Bahkan ada juga yang diancam akan dibunuh karena belum bisa melunasi pinjamannya.
Perusahaan peminjaman online memang terkenal akan bunganya yang setinggi langit. Bahkan ada yang mencapai 365 persen per tahun dibandingkan dengan bunga pinjaman bank yang berada pada tingkatan 12 persen-14 persen per tahun. Meski demikian, kemudahan dalam proses persetujuannya yang instan membuat masih banyak orang tertarik akan layanan pinjaman online.
Tapi, apakah semua perusahaan peminjaman online menetapkan bunga yang tak masuk akal? Di bawah ini adalah beberapa contoh layanan pinjaman online yang sudah mengantongi izin Otoritas Jasa Keuangan. Mari kita lihat satu per satu biaya yang mereka kenakan ke nasabah.
Kredivo