JAKARTA - Mass rapid transit (MRT) Bundaran HI-Lebak Bulus diproyeksikan menjadi tulang punggung angkutan massal di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
MRT tak bisa berdiri sendiri dan harus terkoneksi dengan Transjakarta, KRL Commuter Line, serta light rail transit (LRT).
“Supaya berjalan optimal, layanan MRT harus ditopang angkutan massal yang mudah diakses masyarakat baik untuk melanjutkan perjalanan setelah menggunakan MRT maupun sebaliknya saat menuju stasiun MRT terdekat,” ujar Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Bambang Prihartono di Jakarta.
Baca Selengkapnya: MRT Jadi Tulang Punggung Angkutan Massal
(Dani Jumadil Akhir)