Sri Mulyani pun menilai, hal itu baik karena mengurangi tekanan ekonomi khususnya pada Indonesia, tak lagi seperti pada 2018 lalu. "Tapi dengan The Fed tidak menaikkan suku bunga, berarti tekanan yang terjadi pada 2018 yakni kenaikan suku bunga 4 kali, tidak terjadi tahun ini," tutupnya.
Sebelumnya, dalam pernyataannya, The Fed memutuskan menahan suku bunga acuan dengan terus melihat ekspansi berkelanjutan dari kegiatan ekonomi, kondisi pasar tenaga kerja yang kuat, dan inflasi mendekati target simetris komite yakni 2,0% sebagai hasil yang paling mungkin.
"Mengingat perkembangan ekonomi dan keuangan global serta tekanan inflasi yang diredam, Komite akan bersabar ketika menentukan penyesuaian di masa mendatang pada kisaran target untuk suku bunga Federal Fund yang mungkin sesuai untuk mendukung hasil ini," jelas The Fed.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)