JAKARTA - Bank Indonesia (BI) diproyeksikan masih menahan suku bunga acuannya pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) bulan Maret 2019. Hal ini didorong upaya BI untuk menjaga inflasi, mempertahankan daya tarik investor asing, hingga mendorong stabilitas nilai tukar Rupiah.
Terlebih Bank Sentral Amerika Serikat (AS), The Fed, baru saja memutuskan menahan suku bunga acuan (Fed Fund Rate/FFR) di level 2,25%-2,50%, pada Kamis (21/3/2019). Hal itu berdasarkan hasil pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) The Fed selama dua hari.
"Merespons keputusan The Fed tersebut, Bank Indonesia diperkirakan akan tetap mempertahankan suku bunga acuannya di level 6%," kata Ekonom Bank Permata Josua Pardede kepada Okezone, Kamis (21/3/2019).
Baca Juga: Menanti Pengumuman Kebijakan Suku Bunga Acuan BI