Ia mengatakan ekspor ini penting karena konsumen Jepang memiliki ekspektasi standar kualitas yang sangat tinggi dibandingkan negara lain. Hal itu juga berlaku dalam produk tembakau yang mereka konsumsi.
"Ekspor perdana ini adalah rokok premium, yakni Marlboro L&M," kata dia.

Ia berharap kegiatan ekspor tetap mudah dengan didukung regulasi sehingga pihaknya akan tetap kompetitif dalam produksi rokok.
Pelepasan satu kontainer berisi sekitar 9 juta batang rokok di Karawang disaksikan oleh Direktur Teknis dan Fasilitas Cukai Nirwala Dwi Heryanto, Direktur Industri Minuman, Hasil Tembakau dan Bahan Penyegar Kemenperin Abdul Rochim, Kepala Kanwil Ditjen Bea Cukai Jabar Saipullah Nasution, Dirut PT Philip Morris Indonesia Ahmad Mashuri, serta Direktur Urusan Eksternal Sampoerna Elvira Lianita.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)