
“Pertumbuhan KMK sektor PHR meningkat dari 8,6% (yoy) menjadi 9,0% (yoy) pada jasa perusahaan,” ungkap dia. Direktur Group Surveilans & Stabilitas Sistem Keuangan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) DoddyAriefianto menambahkan, pertumbuhan kredit yang lebih tinggi masih bisa berlanjut di awal tahun 2019. Meski lajunya diperkirakan sedikit mengalami perlambatan di tengah keterbatasan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) dan periode pemilu, yang berdampak pada perilaku korporasi dan konsumen dalam permintaan kredit baru. “Di sisi lain, per tumbuhan DPK diyakini akan tumbuh lebih baik menyeimbangkan laju pertumbuhan kredit,” ungkapnya.
Ekspansi di sisi moneter dan fiskal dibutuhkan untuk mendorong pertumbuhan DPK ke level lebih tinggi. LPS pun memperkirakan pertumbuhan kredit dan DPK pada 2019 diperkirakan mencapai 12,4% dan 9%.
(Kunthi Fahmar Sandy)
(Kurniasih Miftakhul Jannah)