“Sejak 2017, Soekarno- Hatta memiliki pos komando terintegrasi yang disebut dengan Airport Operation Control Center atau AOCC, di mana ini adalah hasil kolaborasi dari Airport Operator, Airline Operator, Air Navigation, dan Authorities, seperti karantina, Bea Cukai, Imigrasi, kepolisian, dan sebagainya,” kata Awaluddin dalam keterangan rilisnya di Jakarta kemarin.
Baca Juga: AP II Rogoh Kocek Rp9 Triliun Percantik Bandara Soetta
AOCC sendiri dilengkapi mo dul yakni Airport Operation Database (AODB), Airport Management System (AMS), Resources Management System (RMS), Network Management System (NMS), Airport Security System (ASS), dan Facility Engineering Management System (FEMS).
“Seluruh operasional baik itu sisi udara dan sisi darat dipantau dari AOCC untuk menghasilkan kinerja yang efektif, dan hasilnya terbukti dengan OTP Soekarno-Hatta yang sangat membanggakan yakni tembus hampir 94%,” ujar Awaluddin.
Modul AODB guna menyimpan data operasi, lalu AMS dan RMS untuk memonitor serta mengendalikan operasional bandara seperti contohnya mengatur sumber daya seperti parking stands, boarding gate, dan check in counter. (Ichsan Amin)
(Dani Jumadil Akhir)