Dia juga berharap, dengan membentuk super holding ini akan membuat kinerja BUMN akan lebih profesional. Dan akan meningkatkan keuntungan perusahaan BUMN.
"Presiden Jokowi berharap super holding ini betul-betul BUMN dikelola secara profesional. Di mana yang mengawasi harus orang-orang profesional, bukan orang-orang birokrasi," kata dia.
Baca Juga: Aset BUMN Capai Rp8.092 Triliun, Menteri Rini: Perusahaan Teruji Hadapi Tantangan Ekonomi
Sebelumnya, Calon Presiden nomor urut 01 Jokowi membeberkan cara untuk mewujudkan BUMN menjadi perusahaan kelas dunia. Salah satunya dengan holding BUMN.
"Kita akan buat holding-holding yang di atasnya ada super holding, oleh sebab itu BUMN kita akan ke depan harus berani keluar dari kandang," ujar Jokowi.
(Feby Novalius)