Izin Bolt Dicabut, First Media Bidik Pendapatan Rp220 Miliar

Ilustrasi: Foto Shutterstock

“Ditambah dari penyewaan gedung sebesar Rp20 miliar. Sehingga target pendapatan tahun 2019 ditargetkan sebesar Rp220 miliar,” kata dia.

Lebih lanjut dia menjelaskan, dengan target pendapatan sebesar itu, perseroan diharapkan dapat melakukan permulihan setelah izin frekuensi Internux di cabut oleh pemerintah.“Padahal jasa penyedia internet dengan merek dagang Bolt itu menyumbang 80% dari total pendapatan,” kata dia.

Tercatat tanggal 28 Desember 2018 lalu, BOLT menerima Surat Keputusan Menteri Komunikasi dan Informatika yang menghentikan layanan 4G LTE di Jabodetabek, Banten, dan Medan.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:

1 2

Lihat Semua

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari

Topik Artikel :