Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Menhub Pastikan Tarif Batas Atas Tiket Pesawat Diturunkan

Taufik Fajar , Jurnalis-Rabu, 08 Mei 2019 |10:34 WIB
Menhub Pastikan Tarif Batas Atas Tiket Pesawat Diturunkan
Foto: Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi kembali memberikan penjelasan terkait tarif tiket pesawat yang masih tinggi.

Menurutnya kenaikan harga tiket pesawat sudah dibahas berkali-kali bersama beberapa pihak. Hal itu dilakukan supaya maskapai bisa menurunkan tarif, tetapi hingga saat ini masih belum diturunkan.

"Jadi, karena ini berkaitan dengan jumlah penduduk yang membutuhkan dan berasa harga-harga terjangkau itu tidak ada, maka pak Menko Perekonomian Darmin Nasution mengundang saya untuk membahas. Dalam pembahasan itu menyimpulkan, bahwa satu-satunya cara untuk menurunkan harga adalah menurunkan tarif batas atas (TBA)," ujarnya di Gedung Kemenhub Jakarta, Rabu (8/5/2019).

 Baca Juga: Tarif Batas Atas Tiket Pesawat Akan Diturunkan, Menteri BUMN: Kita Ikuti

Oleh karena itu, lanjut dia, dalam satu minggu ini Kemenhub akan melakukan suatu pembahasan, perhitungan dan dasar-dasar.

"Saya akan laporkan kepada bapak Menko Perekonomian Darmin Nasution pada hari Senin, di mana tarif batas atas akan kami turunkan. Ya akan kita turunkan, pasti kita turunkan," tutur dia.

Namun, tutur dia, dirinya belum bisa memastikan angka besaran tarif yang turun itu berapa. "Besarnya, saya tunggu. Tapi kalau turunnya pasti," ungkap dia.

 Baca Juga: Diminta Mundur, Menhub: Saya Bekerja sesuai Tugas

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengungkapkan bahwa pemerintah akan turun tangan mengatasi tingginya harga tiket pesawat mengingat tarif moda transportasi tersebut dinilai sudah meresahkan masyarakat.

"Kita harus memahami struktur pasar dan mengambil kebijakan berdasarkan hal tersebut," ujar Menko Darmin.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement