"Pilihan The Fed cuma dua, antara menahan FFR di level saat ini yg 2,25%-2,50% atau menurunkan FFR hanya sekali sebesar 25 bps menjadi 2,0%-2,25%. Telah banyak desakan ke Jerome Powel, Chairman The Fed, yang menghendaki FFR turun 25 bps menjadi 2,0%-2,25% hingga akhir tahun 2019 untuk menstimulasi pertumbuhan ekonomi AS menuju 3% dan inflasi 2% lagi," ujarnya.
Selain faktor eksternal, sebenarnya faktor internal juga harus dipertimbangkan. Namun dengan melihat kondisi eksternal sekarang, sebaiknya BI tahan suku bunga acuan tetap 6%.
"Saya kira RDG BI hati ini masih akan tetap mempertahankan suku bunga acuan di level 6% dengan beberapa pertimbangan dari faktor eksternal dan internal," ujarnya.
Baca Juga: BI Diprediksi Tahan Suku Bunga Acuan 6%, Ini Penyebabnya
Dari faktor internal, BI dan pemerintah memiliki stance atau pandangan yang sama, yakni memprioritaskan stabilitas sambil menjaga momentum pertumbuhan sehingga pilihan paling rasional dan strategis adalah RDG BI tetap menahan suku bunga di level 6%. Juga deposit facility dan lending facility di level yang tetap.