Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Cerita di Balik Renovasi Masjid Istiqlal

Taufik Fajar , Jurnalis-Kamis, 16 Mei 2019 |11:18 WIB
Cerita di Balik Renovasi Masjid Istiqlal
Ilustrasi: Foto Okezone
A
A
A

JAKARTA - Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin mengatakan bahwa renovasi Masjid Istiqlal pada tahun ini merupakan kehendak dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Agar nantinya Masjid negara tersebut semakin baik penampilan dan fungsi bisa ditingkatkan setelah lebih 41 tahun sejak diresmikan penggunaannya 1978.

 Baca Juga: Renovasi Masjid Istiqlal Habiskan Rp456 Miliar, Butuh Waktu 10 Bulan

Hal itu disampaikan Lukman saat penandatanganan kontrak renovasi Masjid Istiqlal bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Gedung Kementerian PUPR Jakarta.

"Jadi, renovasi Masjid Istiqlal ini tercetus saat adanya kunjungan Perdana Menteri India Narendra Modi bersama Presiden Joko Widodo melihat maket Masjid Istiqlal," ujarnya, Kamis (16/5/2019).

Dia menuturkan bahwa renovasi Masjid Istiqlal ini pertama kali. Di mana renovasi dilakukan cukup menyeluruh dan mudah-mudahan dalam rentan 10 bulan ke depan semua proses renovasi bisa dituntaskan.

"Dan bulan Maret tahun depan sudah memiliki penampilan yang lebih baik," tutur dia.

 Baca Juga: Sibuknya Dapur Istiqlal Sediakan 3.500 Takjil Setiap Hari Selama Ramadan

Sementara itu, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyatakan bahwa, desain renovasi arsitektur Masjid Istiqlal akan menerapkan prinsip minimalis dengan mempertimbangkan keberadaannya di kawasan beriklim tropis.

"Dalam pelaksanaan renovasi Masjid Istiqlal yang mampu menampung 200.000 jamaah ini akan ada tiga zona

nantinya menjadi fokus penataan dan renovasi masjid yaitu zona utama sebagai area kegiatan masjid dan kegiatan sosial, zona pendukung sebagai penunjang pedestrian berupa taman dan plaza publik dan terakhir zona publik," kata dia.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement