Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Trans Power Tebar Dividen Rp70 Miliar

  Trans Power Tebar Dividen Rp70 Miliar
Ilustrasi: Foto Shutterstock
A
A
A

JAKARTA - Sukses mencetak pencapaian kinerja keuangan yang apik sepanjang tahun lalu, mendorong PT Trans Power Marine Tbk (TPMA) untuk membagikan dividen kepada pemegang saham sebesar Rp26,6 per saham atau sekitar Rp70 miliar.

“Angka tersebut setara 64% dari laba bersih tahun 2018,” kata Direktur Utama Trans Power Marine Ronny Kurniawan seperti dilansir Harian Neraca, Jakarta, Rabu (22/5/2019).

Menurutnya, pembagian dividen yang cukup besar dibandingkan tahun lalu ini merupakan apresiasi perseroan kepada pemegang saham atas pencapaian kinerja keuangan di tahun lalu. Keputusan pembagian dividen sendiri telah mendapatkan persetujuan dari pemegang saham dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST).

 Baca Juga: Laba Trans Power Marine Naik 55,5% Jadi USD7,62 Juta

Tahun ini, lanjutnya, perseroan optimis kinerja keuangan akan jauh lebih baik dari tahun sebelumnya. Apalagi, perseroan bakal menaikkan harga angkutan batu bara seiring dengan pertumbuhan produksi batu bara dalam negeri. Tengok saja, berdasarkan RKAB tahun ini, produksi batubara nasional 490 juta ton atau naik dari tahun lalu 485 juta ton. Dimana dari target produksi batubara tahun lalu, terealisai melesat tajam mencapai 528 jua ton.

Berangkat dari kondisi tersebut, kata Ronny, perusahaan optimis realisasi produski tahun ini akan lebih besar atau sama dengan realisasi tahun 2018. “Untuk laba dan pendapatan tahun ini ditargetkan tumbuh 15% hingga 20% sejalan dengan rencana perseroan bakal menambah 6 kapal tongkak,” ungkapnya.

Sebagai informasi, perusahaan jasa angkutan batu bara ini mengalokasikan belanja modal tahun ini sebesar Rp150 miliar yang akan dipergunakan untuk pembelian kurang lebih 6 set kapal tunda dan tongkang, berarti meningkat sebesar kurang lebih 20% dari armada yang dimiliki perseroan tahun ini. Untuk kebutuhan kapal, TPMA memang mematok jenis kapal berkapasitas 300 feet dengan kondisi yang sudah siap beroperasi.

 Baca Juga: Sebar Dividen Rp4/Saham, Trans Power Marine Anggarkan Rp10,53 Miliar

Terkait penambahan kapal, kata Ruddy Sutiono, Direktur Keuangan TPMA, perseroan menargetkan pada pertengahan tahun ini semua kapal sudah bisa didatangkan dan siap beroperasi. Trans Power Marine memiliki mayoritas pelanggan adalah perusahaan pertambangan batubara.

Keduanya yakni PT Borneo Indobara dan PT Jorong Barutama Greston. Masing-masing mencatatkan nilai transaksi sebesar USD4,53 juta dan USD3,78 juta. Pelanggan besar lain adalah PT Korintiga Hutani dengan nilai transaksi USD7,25 juta.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement