Baca Juga: Cari Pendanaan, Pelabuhan Tanjung Priok Jajaki IPO
Kenaikan penjualan bersih disumbangkan oleh penjualan lokal yang naik 20,11% secara tahunan. Adapun laba tahun berjalan yang diraih sekitar Rp8,25 miliar, turun 4,84% secara tahunan. Penurunan ini sudah tergambarkan dari laba sebelum pajak yang sudah menyusut 2,56% secara tahunan.
Perseroan memiliki 22 produk, salah satunya Manna, yang menjadi produk andalan. Saat ini, Indonesian Tobacco sedang melakukan penetrasi penjualan produk Manna di wilayah baru. Produk tersebut hadir sejak 2016 dan dipasarkan pertama kali di wilayah Papua, Manado, serta Gorontalo. Terkait jadwal Initial Public Offering (IPO), masa penawaran awal Indonesian Tobacco adalah 27-31 Mei 2019, sedangkan perkiraan masa penawaran umum saham perdana adalah pada 25 Juni-1 Juli 2019. Adapun rencana tanggal pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) yakni 4 Juli 2019.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)