Dia mengungkapkan bahwa saat ini telah dilakukan pengukuran tanah dan pengosongan lahan yakni ada lima hektare lahan tebu.
Rencananya pada tahap pertama, Bandara Panglima Besar Jenderal Soedirman dapat melayani penerbangan dengan pesawat ATR 72-600 dan sejenisnya, sedangkan kapasitas parkir pesawat dirancang untuk tiga unit pesawat ATR 72.
"Untuk pembangunan 'runway' akan dilakukan 1.600 meter sebagai prioritas utama, Juni 2019 proses konstruksi, sedangkan untuk desain akan dirancang semi modern dan tradisional," katanya.
Bandara Panglima Besar Jenderal Soedirman akan memiliki landasan pacu sepanjang 1.600 meter, dimana panjang "runway" saat ini masih berupa rumput sepanjang 850 meter. Panjang landasan pacu bandara akan ditambah di tahap kedua sehingga sepanjang 2.500 meter beserta fasilitas-fasilitas pendukung lainnya.
Baca Juga: 14 Bandara Ini Siapkan Posko Mudik, Ini Lokasinya
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berharap pada mudik lebaran tahun depan bandara tersebut sudah bisa beroperasi.