Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mencermati Fluktuasi Harga Saham

Mencermati Fluktuasi Harga Saham
Indeks Harga Saham Gabungan (Ilustrasi: Koran Sindo)
A
A
A

Faktor kurs mata uang ikut mempengaruhi harga saham, terutama perusahaan-perusahaan yang memiliki keterikatan dengan nilai tukar mata uang. Contoh, perusahaan yang membutuhkan bahan baku impor. Jika harga mata uang dolar mengalami kenaikan misalnya, akan menyebabkan biaya produksi perusahaan meningkat, yang akan memicu penurunan harga saham. Atau perusahaan yang memiliki utang dalam US dolar, juga akan mengalami peningkatan biaya pembayaran utang jika kurs US dolar menguat terhadap rupiah. Begitu pun sebaliknya, harga saham akan naik jika perubahan kurs berdampak positif terhadap kinerja perusahaan.

IHSG Ditutup Menguat 76,4 Poin Hari Ini

Faktor fundamental ekonomi suatu negara juga akan berdampak pada kinerja setiap perusahaan di negara tersebut. Ketika perekonomian suatu negara membaik, maka harga-harga saham perusahaan juga membaik. Sebaliknya, ketika kondisi perekonomian suatu negara sedang menurun, harga saham perusahaan akan ikut menurun.

Jadi, fluktuasi harga tidak perlu terlalu dikhawatirkan, asalkan investor mencermati penyebab fluktuasi tersebut. Amati kondisi saham dalam jangka panjang. Karena faktor internal dan eksternal biasanya bergerak dalam siklus. Ada periode menurun dan ada periode naik. Umumnya kondisi perekonomian suatu negara akan mengalami kenaikan dalam jangka panjang.

(TIM BEI)

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement