Djoko menambahkan, pihaknya bersama dengan ASDP akan melakukan perbaikan agara kedepannya tidak lagi tejadi antrean yang memanjang karena uang elektronik ini. Misalnya dengan melakukan sosialisasi ataupun menyiapkan loket untuk jual dan top up kartu uang elektronik.
"Kami mendengarkan keluhan dari masyarakat yang diharapkan akan menjadikan satu bahan perbaikan kedepannya," ucap Djoko.

Menurutnya, penerapan sistem uang elektronik ini diyakini akan memberikan manfaat kepada masyrakat. Hal ini juga sama dengan penggunaan uang elektronik untuk pembayaran tol yang sempat di protes.
"Saya yakin masyarakat nanti akan mendapatkan manfaat kalau dengan uang elektronik." ucapnya.