Baca Juga: G20 Kejar Pajak Google Cs, Sri Mulyani: Indonesia Diuntungkan
Menurut Wimboh, penurunan DPK ini karena tekanan yang menimbulkan dana keluar. Dia tidak merinci penyebab tekanan itu.
"Tapi nanti akan kembali lagi, kalau 'inflow'-nya sudah banyak. Cadangan devisa kita juga saat ini masih baik yakni USD124 miliar per Mei 2019," ujar dia.
Untuk 2020, OJK memperkirakan pertumbuhan kredit di 12%- 16% dan DPK di 10 persen hingga 13%.
(Feby Novalius)