Perseroan akan melepas sahamnya ke publik sebanyakbanyaknya sebesar 800 juta atau sebesar 39,99% saham biasa atas nama yang merupakan saham baru dari modal ditempatkan dan disetor penuh dengan nominal Rp100 dengan kisaran harga penawaran sebesar Rp240-380 per saham.
Direktur Inocycle Technology Group Suhendra Setiadi mengatakan, seluruh dana hasil IPO tersebut akan digunakan sekitar 40% untuk pembayaran utang pada PT Putra Kary International dan 30% untuk pengembangan bisnis baru melalui anak perusahaan baru dalam bentuk usaha patungan.
Sementara sekitar 30% akan digunakan untuk menambah modal kerja perseroan guna mendukung kegiatan operasional di antaranya pembelian bahan baku.
(Dani Jumadil Akhir)