Sebagai informasi, Inocycle Technology Group Tbk merupakan anak usaha dari Grup Hilon yang bergerak di bidang industry serat tapel buatan dan industry bukan tenunan. PT Shinhan Sekuritas Indonesia sebagai penjamin melalui Vice President Investment Banking, Bayu Eko Swastono mengatakan, telah menawarkan saham emiten anyar tersebut ke regional dan investor asing. Bayu mengatakan focus penawaran investor asing akan diberatkan ke Korea sebab sudah ada beberapa yang tertarik menyuntikkan dana.
Menurutnya perusahaan tersebut memang masih ‘hijau’ tapi itu peluang bagus sebab Inocycle bisa menjadi market leader dalam sektor daur ulang. Pasalnya belum ada perusahaan terbuka lain yang bergerak di bidang serupa.“Kami berharap nanti akan masuk di sektor basic industry atau lakin-lain,” katanya.
Disebutkan, untuk price earning ratio berkisar 7 sampai 11 kali net profit 2019 sebesar Rp59 miliar pada akhir 2019.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)