Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pelindo III Pasang Jaringan Listrik Darat di Pelabuhan Tanjung Emas

Giri Hartomo , Jurnalis-Jum'at, 21 Juni 2019 |10:17 WIB
Pelindo III Pasang Jaringan Listrik Darat di Pelabuhan Tanjung Emas
Ilustrasi: Foto Shutterstock
A
A
A

JAKARTA - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III melakukan inovasi untuk menghemat energi. Adalah dengan memasang jaringan listrik dari darat (shore connection) untuk kapal yang bersandar di pelabuhan.

Fasilitas shore connection ini nantinya akan menggantikan sumber energi kapal yang sebelumnya menggunakan bahan bakar minyak menjadi sumber energi listrik.

 Baca Juga: Aset Pelindo III Bakal Dibangun Infrastruktur Energi

Dirut Pelindo lll Doso Agung mengatakan fasilitas shore connection dengan daya listrik 1 mega watt telah tersedia di Terminal Dwimatama, wilayah Pelabuhan Tanjung Emas yang dioperasikan anak perusahaannya PT Lamong Energi Indonesia.

"Di Tanjung Emas ini shore connection saat ini baru untuk melayani PT Pupuk Indonesia Logistic (PILOG) non petikemas. Sebelumnya Pelindo III telah melakukan ujicoba shore connection di Tanjung Perak untuk kapal petikemas,” ujarnya melalui keterangan tertulis, Jumat (21/6/2019).

Doso menjelaskan pelayanan curah kering di Terminal Dwimatama Pelabuhan Tanjung Emas nantinya akan dilengkapi fasilitas conveyor berukuran 1,2 x 25 meter dan berkapasitas 200 ton/jam.

Menurutnya selama ini kapal yang bersandar di pelabuhan mesinnya harus tetap menyala untuk memenuhi kebutuhan listrik. Oleh karenanya dengan shore connection yang disiapkan di dermaga mesin kapal tidak perlu dihidupkan diganti dengan daya listrik yang bisa langsung dicolok.

Baca Juga: Pelindo III Siapkan Sambungan Listrik Kapal di Pelabuhan Tanjung Emas

Dengan begitu perusahaan pelayaran lebih efisien hemat biaya 30-40% dan ramah lingkungan serta mempercepat kegiatan bongkar muat yang semula 4-5 hari menjadi 3-4 hari karena listrik yang kami sediakan dapat mengoperasikan ship crane secara maksimal

Dengan mnggunakan shore connection juga lanjut Doso, produksi bongkar muat curah kering meningkat dari 1.800 – 2.000 ton/hari menjadi 2.300-2.500 ton/hari. Sebab peningkatan ini terjadi karena energi listrik memudahkan penggunaan ship crane secara maksimal dan efisien.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement