Sebagai informasi, perseroan pada semester kedua tahun ini bakal menggelar rights issue. Dimana untuk aksi korporasi tersebut, perseroan menargetkan dana yang dihimpun sebesar Rp1,1 triliun dan kabarnya telah mengantungi pembeli siaga. Perseroan juga menggandeng beberapa sekuritas BUMN terkait rencana tersebut. Tahun ini, perseroan menargetkan pertumbuhan pendapatan sekitar 30%.
Baca Juga: Saham Phapros Ditutup Naik 50% di Perdagangan Perdana
Perseroan menyakini target tersebut bakal tercapai berkat strategi pemasaran yang lebih masif, peningkatan efisiensi, dan inovasi dalam pengembangan produk. Penopang utama kinerja PEHA di tahun ini masih berasal dari segmen produk obat generik. Ini mengingat emiten tersebut memiliki 190 produk obat generik dengan kontribusi terhadap pendapatan lebih dari 50%. Segmen tersebut dinilai masih dapat berkembang. Maka dari itu, PEHA tetap rajin meluncurkan produk-produk obat baru dan rencananya sepanjang tahun ini akan menambah 12 produk obat baru.
(Rani Hardjanti)