JAKARTA - Kongres Diaspora Indonesia ke-5 atau The Fifth Congress of Indonesian Diaspora (CID-5) akan kembali digelar pada Sabtu, 10 Agustus 2019 di The Kasablanka Hall, Kota Kasablanka, Jakarta.
Banyak isu yang akan dibahas dalam pertemuan ini, salah satunya pemindahan ibu kota negara. Demikian disampaikan oleh satu penggerak Diaspora Indonesia Iwan Sunito.
Baca Juga: Ibu Kota Pindah Butuh Rp466 Triliun, Kepala Bappenas: Tidak Akan Beratkan APBN
Iwan Sunito juga salah satu diaspora Indonesia yang hidup sukses di negeri orang. Pria kelahiran Surabaya ini adalah pengusaha properti besar di Negari Kanguru.
Kerajaan bisnisnya dimulai dari mendirikan Crown Group Holdings (Crown Group), perusahaan berbasis di Sydney, Australia, yang mengkhususkan diri dalam pengembangan properti, investasi properti dan hotel.
"Kita akan adakan beberapa sesi, salah satunya akan undang Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Saya akan bahas city of the future. Gambaran masa depan kota," kata Iwan yang juga merupakan CEO Crown Group di Jakarta, Senin (1/7/2019).
Baca Juga: Tak Ada Utang Khusus, Hanya Istana Presiden Dibangun Pakai APBN
Iwan menambahkan, dalam Kongres Diaspora ini akan ada tiga hal yang dicapai. Pertama adalah menginspirasi, kedua melengkapi, dan yang ketiga, pemberdayaan
"Ini second term untuk Jokowi. Lakukan yang terbaik. Indonesia bergerak," ujarnya.
Selain itu, dalam Kongres Diaspora ini akan dibahas minat generasi milenial yang di mana membuat perusahaan rintisan (startup company).
"Kita ingin minta orang yang investasi di startup company kasih ilmunya. Apalagi saya lihat kapasitas generasi milenial itu banyak yang suka berbisnis tapi itu background-nya Chinese," ungkapnya.
Tujuan akhir dari kongres Diaspora ini adalah tentu menarik orang untuk menanamkan investasinya di Indonesia. "Harapannya ada investor masuk. Harapan saya diaspora yang balik ke Indonesia," tuturnya.
(Feby Novalius)