Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

65 Penerbangan dari Bandara Adisutjipto Dipindah ke YIA Kulonprogo

Kuntadi , Jurnalis-Selasa, 09 Juli 2019 |18:38 WIB
65 Penerbangan dari Bandara Adisutjipto Dipindah ke YIA Kulonprogo
Ilustrasi: Foto Okezone
A
A
A

KULONPROGO – Sejumlah rute penerbangan yang ada di Bandara Internasional Adisutjipto, Yogyakarta akan dialihkan ke Bandara Internasional Yogyakarta (Yogyakarta International Airpot/YIA) yang ada di Kabupaten Kulonprogo.

Rencananya pemindahan rute ini akan dilakukan pada bulan Oktober seiring selesainya pembangunan YIA.

“Ada 65 rute penerbangan yang akan dialihkan ke YIA (dari Adisutjipto Yogyakarta),” jelas General Manager Bandara International Adisutjipto Yogyakarta Agus Pandu Purnama di Bandara YIA, Selasa (9/7/2019)

 Baca Juga: Jalur Baru Kereta 5,7 Km Akan Dibangun ke Bandara Kulonprogo

Pria yang menjadi pelaksana tugas sementara (PTS) GM Bandara YIA ini, memastikan pada akhir tahun bandara YIA sudah akan full operational. Pemindahan ini menjadi bagian untuk mendukung operasional. Sejumlah maskapai juga menyatakan siap beroperasi di YIA. Bahkan yang sudah ada juga akan menambah rute baru.

“Tanggal 17 nanti kita akan rapat dengan mengundang beberapa maskapai,” terang Pandu.

Bandara YIA telah dioperasionalkan sejak bulan Mei lalu. Penerbangan selama Mei tercatat ada 62 penerbangan. Sedangkan di bulan Juni melonjak hingga 290 penerbangan dengan jumlah penumpang mencapai 27.717 orang.

 Baca Juga: Ada Bandara Baru, Ekonomi Kulonprogo Tumbuh hingga 10%

Banyak penumpang dari wilayah DIY dan Jateng wilayah selatan yang memilih untuk turun di bandara YIA. Seperti dari Cilacap, Kebumen, Purworejo hingga Temangung dan Banjarnegara.

Lima rute penerbangan ini, di antaranya Citilink yang melayani rute Halim (Jakart)-YIA pulang pergi (PP). Selebihnya Batik Air melayani rute YIA-Palangkarana, YIA Samarinda dan YIA Cengkareng dua kali dalam sehari.

“Okupansi ke Palangkara dan Samarinda ini bagus di atas 65%. Kalau ke Jakarta memang hanya 50%,” jelasnya.

Airport Operation and Services Senior manager PT Angkasa Pura I, Nyoman Nur Rohim mengatakan bandara YIA dilengkapi dengan cargo dengan kapasitas 500 ton per hari. Nantinya sebanyak 200 ton untuk penerbangan internasional dan 300 untuk penerbangan domestik.

Hanya saja semenjak dioperasionalkannya bandara YIA sejak awal Mei, maskapai yang ada belum memanfaatkan layanan kargo. “Terminal kargo kita kapasitasnya jauh lebih besar dengan yang ada di Adisutjipto,” terangnya.

Pelayanan kargo sendiri akan menggunakan mekanisme international. Mulai dari pemeriksaan menggunakan X Ray, explosive detector hingga metal detector. Nantinya barang kiriman akan ditempatkan sesuai dengan kondisi dan jenis barang. “Kita juga ada karantina untuk memeriksa dokumen satwa,” jelasnya.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement