Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

BEI Dorong PNS Beli Surat Utang SBR007

BEI Dorong PNS Beli Surat Utang SBR007
Bursa Efek Indonesia. Foto: Okezone
A
A
A

SOLO - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mendorong Aparatur Sipil Negara (ASN) melakukan investasi Obligasi Negara SBR 007 sekaligus ikut mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

”SBR 007 ini merupakan surat utang yang dikeluarkan oleh pemerintah dengan kupon atau tingkat bunga imbal hasil 7,5% per tahun," kata Kepala BEI Surakarta, M Wira Adibrata, , dikutip dari Harian Neraca, di Solo, Jumat (12/7/2019).

Baca Juga: Kemenkeu Targetkan Penerbitan SBN Ritel Rp80 Triliun

Disampaikannya, investasi obligasi pemerintah cukup aman dan apalagi kupon yang ditawarkan lebih tinggi dibandingkan suku bunga simpanan yang berkisar 5-6% per tahun. Menurutnya, dengan membeli SBR 007 masyarakat tidak hanya berinvestasi tetapi juga terlibat membantu pemerintah dalam menopang perekonomian nasional.

Obligasi yang diterbitkan pemerintah diperuntukkan khusus segmen ritel sehingga diharapkan seluruh lapisan masyarakat dapat membelinya. Dia mengatakan, sosialisasi terkait surat utang kepada ASN tersebut sudah dilakukan beberapa waktu lalu. Pada kesempatan itu dia juga mengarahkan para ASN agar melakukan pengelolaan keuangan yang bijak dan bisa mengenali mana investasi legal dan ilegal.

Baca Juga: Ini Alasan Bunga SBR007 Lebih Rendah

”Karena tidak sedikit ASN menjadi sasaran penipuan berkedok investasi. Pada prinsipnya untuk menghindari investasi bodong masyarakat harus memahami prinsip berinvestasi," ujarnya.

Menurut dia, beberapa langkah yang harus dilakukan di antaranya memastikan legalitas perusahaan yang menawarkan investasi, caranya dengan mengecek di OJK atau di BEI jika terkait dengan pasar modal.

"Selain itu kenali risiko yang ada karena setiap investasi pasti ada risiko. Hal lain yang perlu diketahui adalah investasi tersebut memberikan imbal hasil yang wajar atau masuk akal karena diperlukan waktu untuk hasil maksimal, tidak ada keuntungan instan," katanya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement