Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Menperin Sebut Pemilu Jadi Biang Kerok Penjualan Mobil Merosot

Giri Hartomo , Jurnalis-Kamis, 18 Juli 2019 |20:28 WIB
Menperin Sebut Pemilu Jadi Biang Kerok Penjualan Mobil Merosot
GIIAS 2019 (Foto: Giri Hartomo/Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Industri automotif selama semester pertama 2019 masih lesu. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan di semester I-2019 baru mencapai 481.577 unit atau melemah 13% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yakni sebesar 553.773 unit kendaraan.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan, melemahnya penjualan mobil di semester I-2019 dikarenakan adanya pesta demokrasi Pemilihan Umum dan Pemilihan Presiden. Sebab pada masa itu, konsumen justru menahan belanjanya.

 Baca juga: Impor Turun, Gaikindo Sebut Industri Automotif RI Sudah Mandiri

Meskipun begitu lanjut Airlangga, penjualan mobil mendadak tinggi setelah event demokrasi ini berakhir. Selain usainya gelaran Pemilu, penyelenggaraan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) ke-27 juga ikut berperan dalam mendongkrak penjualan lantaran produsen mobil memanfaatkan ajang ini untuk meluncurkan mobil baru.

 GIIAS

"Ada apa coba, (ada Pemilu) ya sudah," ujarnya saat ditemui di ICE BSD, Tangerang, Kamis (18/7/2019).

 Baca juga: Menperin Targetkan Ekspor Mobil 1 Juta Unit di 2025

Sementara itu, Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Jongki Sugiarto mengamini jika penyelenggaraan Pemilu pada April 2019 silam, membuat penjulan lesu. Gaikindo mencatat penjualan mobil turun 14,72% dari 494.931 unit menjadi 422.038 pada Mei 2019.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement