Selain itu, pelemahan tingkat penjualan mobil dipicu target pertumbuhan ekonomi yang tidak sesuai dengan ekspektasi pasar. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sepanjang kuartal I 2019 pertumbuhan ekonomi hanya mencapai 5,07%.
"Hampir semua merek turun. Faktornya karena Pemilu dan pertumbuhan ekonomi. Sekarang sudah lewat, kami konsentrasi genjot kembali," ucapnya.
Meskipun sedang lesu, dirinya meyakini target penjualan Gaikindo sebesar 1,1 juta unit di tahun ini bakal tercapai. Sebab ada beberapa faktor yang memberikan dorongan pada penjualan di paruh kedua adalah selesainya Pemilu 2019 secara damai, peluncuran mobil baru di GIIAS, serta fasilitas uang muka (down payment/DP) nol persen untuk pembiayaan motor dan mobil dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
"Target kami tidak berubah, masih ada 6 bulan ke depan. Mudah-mudahan kami bisa,” tegasnya.
(Fakhri Rezy)