JAKARTA – Bank Indonesia (BI) akhirnya memutuskan untuk menurunkan suku bunga acuan BI 7-Day Reverse Repo Rate sebesar 25 bps menjadi 5,75% dari 6% pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) kemarin.
Setelah sebelumnya, BI mempertahankan suku bunga di level 6% selama 6 bulan lamanya.
Lalu apa fakta di balik penurunan suku bunga acuan BI? Ini rangkumannya seperti dikutip Okezone.
1. Suku Bunga Acuan BI Turun Jadi 5,75%
BI menurunkan suku bunga acuan BI 7-Day Reverse Repo Rate sebesar 25 bps menjadi 5,75% dari 6%
Baca Juga: BI Masih Buka Peluang Penurunan Suku Bunga Acuan
2. Alasan BI Turunkan Suku Bunga Acuan
Penurunan tersebut diyakini karena pergerakan inflasi yang terus terkendali dan upaya untuk memanfaatkan momentum pertumbuhan ekonomi domestik.
“Dengan keputusan ini, seluruh kebijakan BI diarahkan un tuk mendorong momentum pertumbuhan ekonomi. Kita juga meyakini inflasi rendah dan terjaga,” ujar Gubernur BI Perry Warjiyo
Baca Juga: Suku Bunga BI Turun Akhir dari Kebijakan Ketat Bank Sentral
3. Ini Akibatnya Jika Suku Bunga BI Tak Turun
Jika tidak mengambil kebijakan penurunan suku bunga acuan maka pertumbuhan ekonomi akan berada di bawah titik tengah.
“Tahun ini perkiraan kita pertumbuhan ekonomi akan di bawah titik tengah kisaran 5-5,4%. Artinya bisa di bawah 5,2%. Namun dengan penurunan suku bunga dan penurunan GWM (giro wajib minimum), kita ingin agar tidak terlalu jauh dari 5,2%,” ungkapnya.