Rohan menjelaskan gangguan yang dialami nasabah berimbas pula pada penggunaan layanan uang elektronik. Pengguna tidak bisa mengisi ulang (Top-up) saldo E-money tapi bisa digunakan untuk transaksi.
"Top-up E-money berdampak dari layanan yang terganggu," kata dia.
Bank Mandiri juga akan menghubungi nasabah yang mendapat tambahan saldo secara drastis akibat yerjadi corrupt pada sistem teknologi informasi saat melakukan proses back-up.
"Nasabah akan dihubungi secara langsung karena bank punya data saldo atau transaksi terakhir yang dilakukan nasabah," kata dia.
(dni)