Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Rights Issue, Phapros Bakal Lepas 862,74 Juta Saham

   <i>Rights Issue</i>, Phapros Bakal Lepas 862,74 Juta Saham
Ilustrasi: Foto Shutterstock
A
A
A

JAKARTA - Semester kedua tahun 2019, PT Phapros Tbk (PEHA) menyampaikan rencana menggelar penerbitan saham baru atau rights issue dengan skema hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD).

Saham yang akan dilepas lewat aksi korporasi tersebut sebanyak-banyaknya 862,74 juta saham. Adapun nilai nominalnya sebesar Rp100 per saham.

Maka untuk memuluskan rencana tersebut, perseroan bakal menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) terlebih dahulu untuk meminta persetujuan pemegang saham. RUPSLB recananya akan digelar pada 26 Agustus mendatang.

 Baca Juga: Phapros Bagikan Dividen Tunai Rp92,6 Miliar

Setelah ini, PEHA memiliki tenggat waktu selama satu tahun untuk mengeksekusi rights issue. PEHA telah memiliki rencana penggunaan dana rights issue tersebut. Ada yang untuk pengembangan bisnis baik secara organik maupun organik. Sementara, sebagiannya akan digunakan untuk modal kerja dan refinancing. Demikian dikutip Harian Neraca, Jakarta, Senin (22/7/2019).

Saham PEHA akhir pekan kemarin ditutup melemah 40 poin ke level Rp1.710 per saham. Andai rights issue menggunakan harga tersebut, maka PEHA bakal meraup duit segar sekitar Rp1,47 triliun. Sebelumnya perseroan pernah mengungkapkan, pada aksi korporasi tersebut telah mengantungi pembeli siaga. Perseroan juga menggandeng beberapa sekuritas BUMN terkait rencana tersebut. Tahun ini, perseroan menargetkan pertumbuhan pendapatan sekitar 30%.

 Baca Juga: Phapros Kantongi Kontrak Kerjasama Senilai Rp1 Triliun

Perseroan menyakini target tersebut bakal tercapai berkat strategi pemasaran yang lebih masif, peningkatan efisiensi, dan inovasi dalam pengembangan produk. Penopang utama kinerja PEHA di tahun ini masih berasal dari segmen produk obat generik. Ini mengingat emiten tersebut memiliki 190 produk obat generik dengan kontribusi terhadap pendapatan lebih dari 50%.

Segmen tersebut dinilai masih dapat berkembang. Maka dari itu, PEHA tetap rajin meluncurkan produk-produk obat baru dan rencananya sepanjang tahun ini akan menambah 12 produk obat baru.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement