Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Jangan Ditutupi, Lion-Citilink Diminta Transparan soal Tiket Penerbangan Murah

Giri Hartomo , Jurnalis-Senin, 22 Juli 2019 |18:42 WIB
Jangan Ditutupi, Lion-Citilink Diminta Transparan soal Tiket Penerbangan Murah
Ilustrasi: Foto Okezone
A
A
A

JAKARTA - Pemerintah kembali menagih transparansi maskapai penerbangan murah (Low Cost Carrier/LCC) dalam menerapkan diskon tiket pesawat 50% dari Tarif Batas Atas (TBA). Karena selama ini pemerintah masih penasaran apakah pihak maskapai sudah menerapkan sesuai aturan atau belum.

Sekretaris Kementerian Koordinator bidang Perekonomian Susiwijono mengatakan, alasan mengapa pemerintah penasaran adalah karena dari beberapa kali cek yang dilakukan, pihaknya menemukan tiket berdiskon sudah tak tersedia.

 Baca Juga: Garuda-Lion Air Bikin KEK Khusus Industri Penerbangan

Asal tahu saja, sesuai kesepakatan, alokasi tiket berdiskon dipatok sebesar 30% dari jumlah seat per penebangan. Ini khusus berlaku pada rute tertentu di Selasa, Kamis, dan Sabtu pukul 10.00-14.00 waktu bandara setempat.

"Persoalannya transparansi 30% itu, kalau Citilink kan first come first serve. Tapi kan kita tidak bisa akses info detailnya ini jatahnya berapa seat yang dapat penurunan 50%. Jangankan teman-teman, saya sendiri tidak tahu," ujarnya saat ditemui di Kantor Kementerian Koordiantor bidang Perekonomian, Jakarta, Senin (22/7/2019).

 Baca Juga: Maskapai Usulkan Diskon Tiket Pesawat Berlaku Setiap Hari, Ini Alasannya

Susi menambahkan, ke depannya baik Citilink maupun Lion Air harus memberikan akses bagi pemerintah untuk memantau ketersediaan tiket diskon, sehingga pemerintah bisa mengetahui apakah tiket masih ada atau tidak.

"Bisa saja di sistemnya nanti yang ke publik belum mengakomodasi tapi kami diberikan akses. Sekarang kan publik enggak tahu, kami juga enggak tahu," katanya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement