Sementara itu, segmen coil yang berkontribusi 55,16% terhadap penjualan, tercatat turun 6,37%. Penjualan ekspor naik 78,95%, sedangkan penjualan lokal hanya tumbuh 2,03%. Beban pokok penjualan turun 1,61% menjadi USD75,97 juta pada separuh pertama tahun ini, dari USD77,21 juta pada periode yang sama tahun lalu.
Perseroan juga mendapat laba kurs USD1.291 pada Januari-Juni 2019, setelah menderita rugi kurs USD2,29 juta pada periode yang sama tahun lalu. Dengan raihan tersebut, perseroan mampu membukukan laba bersih sebesar USD2,41 juta pada semester I-2019, membalik dari rugi bersih pada semester I-2018 sebesar USD1,50 juta.(neraca)
(Fakhri Rezy)