Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Listrik Mati Serentak, Pulang Potong Rambut Jadi Pitak

Dani Jumadil Akhir , Jurnalis-Senin, 05 Agustus 2019 |14:25 WIB
   Listrik Mati Serentak, Pulang Potong Rambut Jadi Pitak
Ilustrasi Potong Rambut Jadi Pitak
A
A
A

JAKARTA - Kekecewaan listrik mati serentak tidak hanya ditunjukkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), tetapi juga dirasakan ikatan pangkas rambut.

Mereka menyuarakan penolakan permintaan maaf PLN atas matinya listrik serentak selama 8 jam lebih hingga saat ini yang terjadi di wilayah Jabodetabek, Bandung hingga wilayah Jawa lainnya.

 Baca Juga: Ketika Jokowi Marah ke PLN: Bapak Ibu Semua Orang Pintar, Kok Tak Dikalkukasi hingga Listrik Drop

Seperti dikutip dalam pesan WhatsApp yang beredar, Jakarta, Senin (5/8/2019), Ikatan Pangkas Rambut Indonesia (IPRI) asal Garut menolak permintaan maaf PLN, karena customer banyak yang komplain sebab belum selesai potong rambut dan pulang ke rumah dalam keadaan pitak.

Berikut pesan lengkapnya:

CATAT : PERMOHONAN MAAF PLN DITOLAK !!

Kami Ikatan Pangkas Rambut Indonesia (IPRI) asal Garut, menolak permintaan maaf pihak PLN karena banyak costumer kami yg komplain akibat mereka belum selesai potong rambut dan pulang ke rumah dalam keadaan pitak.

Maaf aja nggak cukup.

Baca Juga: PLN Dihujat Netizen, Beredar Meme Kritikan Tapi Menggelitik

Tidak hanya itu, meme mati listrik serentak juga bertebaran di mana-mana. Aneka meme tersebut beredar di sosial media hingga Whatsapp Group.

Meme yang meluas, ada yang menggelitik hingga kalimat bijak yang menohok.

Salah satunya sosok warga yang mendoakan di batu nisan PLN. Entah siapa sosok pria berkain sarung dan peci hitam, duduk sambil berdoa layaknya di kuburan.

 Meme PLN

Kemudian, kalimat bijak soal kematian. Tragedi pemadaman listrik dikaitkan dengan filosofi kematian seorang manusia yang tidak disangka-sangka.

Meme PLN

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement