Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Wall Street Meroket Ditopang Imbal Hasil Obligasi

      Wall Street Meroket Ditopang Imbal Hasil Obligasi
Foto: Reuters
A
A
A

NEW YORK - Saham-saham di Wall Street lebih tinggi pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), karena kekhawatiran terhadap perlambatan ekonomi global mereda setelah imbal hasil obligasi global stabil.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 371,12 poin atau 1,43% menjadi ditutup di 26.378,19. Indeks S&P 500 bertambah 54,11 poin atau 1,88% menjadi ditutup di 2.938,09 dan indeks Komposit Nasdaq berakhir menguat 176,33 poin atau 2,24% menjadi 8.039,16.

 Baca Juga: Wall Street Dibuka Menguat Usai Data Perdagangan China Membaik

Imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun diperdagangkan di sekitar 1,72% pada Kamis (8/8/2019), bangkit kembali dari tingkat terendahnya 1,62% yang tercatat di sesi sebelumnya.

Imbal hasil obligasi anjlok di seluruh dunia pada perdagangan Rabu (7/8/2019) karena investor menumpuk dana-dananya di aset yang lebih aman, di tengah kekhawatiran atas ekonomi global. Penurunan imbal hasil obligasi juga bisa memicu mundurnya pasar saham.

 Baca Juga: Perang Dagang AS-China Bikin Investor Galau, Wall Street Bervariasi

Departemen Tenaga Kerja melaporkan di sisi ekonomi, dalam pekan yang berakhir 3 Agustus, angka pendahuluan untuk klaim awal yang disesuaikan secara musiman mencapai 209.000, turun 8.000 dari tingkat direvisi minggu sebelumnya. Tingkat minggu sebelumnya direvisi naik 2.000 dari 215.000 menjadi 217.000.

Rata-rata pergerakan empat minggu mencapai 212.250, naik 250 dari rata-rata direvisi pekan sebelumnya. Rata-rata minggu sebelumnya direvisi naik 500 dari 211.500 menjadi 212.000, kata departemen itu.

Dalam berita perusahaan, Lyft melaporkan hasil laba kuartalan yang mengalahkan ekspektasi pasar pada Rabu (7/8/2019) setelah pasar tutup. Perusahaan melaporkan pendapatan sebesar USD867,3 juta, meningkat 72% secara tahun-ke-tahun.

Ilustrasi wall street

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement