Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pasokan Eropa Menurun, Harga Minyak Dunia Naik

Pasokan Eropa Menurun, Harga Minyak Dunia Naik
Minyak Mentah (Reuters)
A
A
A

Untuk minggu ini, Brent kehilangan lebih dari lima persen, sementara WTI turun sekitar dua persen, setelah pasar minggu ini terbebani oleh peningkatan tak terduga dalam stok minyak mentah AS dan di tengah kekhawatiran melambatnya permintaan akibat perang dagang China-AS semakin dalam.

Meskipun terjadi penurunan mingguan, hedge fund meningkatkan posisi opsi dan net long minyak mentah AS mereka pada minggu yang berakhir 6 Agustus, Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas AS (CFTC) mengatakan pada Jumat (9/8/2019).

Kementerian energi Rusia mengatakan perkiraan IEA sebagian besar sejalan dengan perkiraannya sendiri dan bahwa Moskow telah memperhitungkan kemungkinan perlambatan permintaan minyak ketika memperpanjang kesepakatan pengurangan produksi dengan Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC).

Arab Saudi, pemimpin OPEC secara de facto, berencana untuk mempertahankan ekspor minyak mentahnya di bawah tujuh juta barel per hari (bph) pada Agustus dan September untuk membawa pasar kembali seimbang dan membantu menyerap persediaan minyak global, seorang pejabat minyak Saudi mengatakan pada Rabu 7 Agustus 2019.

"Saudi tampaknya melipatgandakan upaya mereka untuk membatasi pasokan global, sebagai tanggapan atas aksi jual minggu ini," kata John Kilduff, mitra di Again Capital Management.

Namun, produksi minyak di Rusia naik menjadi 11,32 juta barel per hari pada 1-8 Agustus, naik dari rata-rata 11,15 juta barel per hari pada Juli, dua sumber industri yang mengetahui data kementerian energi mengatakan kepada Reuters.

Level ini lebih tinggi dari komitmen Moskow berdasarkan perjanjian pembatasan produksi dengan OPEC.

OPEC, Rusia dan produsen lainnya, aliansi yang dikenal sebagai OPEC+, sepakat pada Juli untuk memperpanjang pengurangan pasokan hingga Maret 2020 guna mendorong harga minyak.

Perusahaan-perusahaan energi AS pekan ini mengurangi jumlah rig minyak yang beroperasi selama enam minggu berturut-turut, mengurang enam rig dan membuat jumlah total turun menjadi 764 rig, terendah sejak Februari 2018, perusahaan jasa energi General Electric Co Baker Hughes mengatakan pada Jumat (9/8/2019).

(Fakhri Rezy)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement